
FP,UISU – Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (FP UISU) Merencanakan Satu Kegiatan Terkait Bidang Pertanian Yaitu Pekan Raya Pertanian Pada Bulan Nopember 2020 Di Kebun/Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UISU, Jl. Karya Wisata Gedung Johor Medan.
Pekan Raya ini diisi oleh beberapa jenis tanaman Hortikultura, dengan berbagai macam jenis varietas sayur-sayuran yang akan ditanam 11 varietas, diantaranya adalah Timun, Tomat, Terong, Bunga Kol, Cabai, Jagung Manis dan lainnya.
Selain tanaman Hortikultura jenis sayur-sayuran, dalam kegiatan ini juga akan memperkenalkan beberapa media tanam pertanian, seperti instalasi hidroponik, hidrogonik dan aeroponik.
Disela kerjanya, Senin (07/09/2020) Dekan Fakultas Pertanian UISU, Dr.Ir. Murni Sari Rahayu, MP mengatakan rencana kegiatan Pekan Raya yang terkait dengan bidang pertanian ini menjadi tahap awal untuk dilaksanakan, dan akan diusahakan menjadi Agrowisata Hortikultura dimasa mendatang.
Tujuan diadakan pekan raya ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat hasil olahan produk pertanian, dan masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi dengan cara bisa memetik hasil dari tanaman Hortikultura jenis sayur-sayuran ini bersama dengan civitas Fakultas Pertanian UISU, tuturnya.
Selain tanaman Hortikultura jenis sayur-sayuran, di lahan kebun percobaan ini juga dibangun kolam ikan yang akan diisi beberapa jenis ikan, diantaranya ikan patin, gurami dan lainnya.
Adapun ikan-ikan ini nantinya akan diolah menjadi produk-produk makanan, seperti keripik ikan patin dan gurami. Pengolahannya sendiri akan dikerjakan oleh tim dari program studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian UISU.
Pekan Raya ini akan berlangsung pada bulan Nopember 2020 bersamaan dengan Milad Fakultas Pertanian UISU ke-56 dan juga sekaligus menjadi ajang promosi UISU, khususnya Fakultas Pertanian.
Harapan dilaksanakannya kegiatan Pekan Raya Pertanian ini bisa menjadi salah satu sumber pemasukan. Dekan juga mengajak alumni untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini agar Fakultas Pertanian UISU menjadi lebih baik.
Reporter : Estuadi Sahputra