Medan.
www.uisu.ac.id-Kegiatan Praktikum yang juga salah satu mata kuliah di program studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) ini rutin dilaksanakan pada hari sabtu setiap minggunya sesuai dengan jadwal. Pada pertemuan pertama praktikum ini mengambil materi “pengenalan kemasan (plastik, kaca, kaleng dan kertas)”.
“Tujuan dari kegiatan praktikum ini adalah agar mahasiswa mengetahui karakteristik kemasan plastik, kaca, kaleng dan kertas yang baik serta mampu menganalisa kemasan yang digunakan produsen beberapa jenis makanan,” Ujar Ibu Aprilawati, SP. MM. Kordinator Praktikum saat menyampaikan materi paraktikum di laboratorium Kampus Terpadu Fakultas Pertanian UISU di Medan Johor, Sabtu (9/3/19)
Ruang lingkup bidang pengemasan saat ini juga sudah semakin luas, dari mulai bahan yang sangat bervariasi hingga model atau bentuk dan teknologi pengemasan yang semakin canggih dan menarik. Bahan kemasan yang digunakan bervariasi dari bahan kertas, plastik, gelas, logam, fiber hingga bahan-bahan yang dilaminasi. Namun demikian pemakaian bahan-bahan seperti papan kayu, karung goni, kain, kulit kayu, daun-daunan dan pelepah bahkan sampai barang-barang bekas seperti koran dan plastik bekas yang tidak etis dan higienis juga digunakan sebagai bahan pengemasan produk pangan.
Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi dari kemasan botol, kaleng, tetrapak, corrugated box, kemasan vakum, kemasan aseptik, kaleng bertekanan, kemasan tabung hingga kemasan aktif dan pintar (active and intelligent packaging) yang dapat menyesuaikan kondisi lingkungan di dalam kemasan dengan kebutuhan produk yang dikemas.
Dalam pengemasan saat ini banyak menggunakan bahan kertas, plastik, gelas, logam serta fiber yang relatif mudah didapat serta tahan untuk dijadikan kemasan pangan. Bahan kemasan ini memiliki banyak keunggulan lainnya seperti kertas yang mudah dibentuk, tidak dapat dipanaskan, fleksibel, mudah diberi hiasan. Plastik yang fleksibel, tahan panas, tidak tembus udara, dan juga mudah dibentuk serta mudah didapat saat ini. Logam memiliki sifat kuat, bentuk kaku, dapat dilakukan pemanasan, serta ringan.
Pengemasan adalah suatu media yang berfungsi sebagai wadah atau tempat untuk menyimpan suatu bahan dengan tujuan untuk menjaga kualitas dan umur simpan produk tersebut.
kontributor : Estuadi
redaktur : Rizal